Hanya inilah yang membuat gua terus bertahan dengan tekanan Hidup yang gua terima sekarang. Tututan Proposal KTI yang hrus segera diselesaikan dan tuntutan hidup yang jauh lebih harus diselesaikan. Akhir-akhir ini mata gua lebih sulit di kontrol, dy lebih kuat dan lebih berkuasa, kadang dy meneteskan air mata tanpa sepengetahuan dan tanpa seizin nurani saya. Dy sekarang leih liar dari biasanya, sesekali tanpa saya sadari dy menatap fokus pada suatu bidang yang dengan sendirinya membuat lamunan jauh yang menjerumuskan akal sehat gua untuk berbuat dosa. Dan parahnya lagi si mata ini mulai sering mengeluarkan sejenis lendir kuning yang sangat mengganggu.
Deadline proposal KTI jatuh pada tanggal 23 januari 2011. Sekarang 27 desember, jadi gua masih punya waktu sekitar 27 hari waktu normal. Teman- teman satu kelas sudah mulai mengarang bab 1, sedangkan gua baru mulai mengajukan judul. Jadi dari sepenggal Fakta ini gua sudah mulai bisa menyimpulkan, bahwa para petingggi kerajaan sudah mulai berlaku tidak adil. Kenapa judul yang awalnya telah di ACC kemudian di suruh ganti, dan kenapa hanya gua yang dapat ke istimewaan ini. (ohh tidak, ini bukan keistimewaan melainkan pengintimidasian)
Gua sebenernya bukan tipe orang yang suka mengeluh tapi gua lebih ke orang yang sulit dipuaskan. Jadi kata-kata yang bernada keluhan itu sebenernya adalah ungkapan protes atas apa yang gua rasa kurang pas buat gua. Sejak lahir gua gak pernah ngeluh, termasuk ketika gua sadar kalo ibu gua telah membuat kesalahan besar. Kesalahan yang telah membuat saya menjadi orang yang di benci wanita karna ketampanan gua tiada nodanya. Gua tidak penah ngeluh ketika allah SWT memberikan otak setengah harga ke dalam kepala gua. Cuamjjmk