"Saya merasa lebih baik sekarang,.."
Jarang sekali kalimat semacam itu keluar dari sela bibir BigSize saya. Terakhir, itu saya ucapkan setelah saya menyelesaikan KASUS (Sebutan untuk tugas kuliah) yang menurut saya menjadi momok yang menyeramkan dalam perkuliahan saya. Sebagian orang atau bahkan banyak orang dengan mudahnya mengucapkan kalimat ini, mungkin mereka memang orang yang mudah merasa lega dan senang dengan perbaikan diri mereka atau mungkin mereka orang-orang dengan kebiasaan aneh yang suka mengucapkan itu.
Kebiasaan mengucapkan kata/kalimat aneh dan ada juga yang berbau "kotor" sering kita jumpai dimana-mana. Contoh nyata ada pada orang-orang yang memiliki kelainan yang dinamakan latah. Awalnya saya mengira kalau latah itu adalah buatan dan bisa-bisanya mereka saja, tapi setelah saya melihat sendiri dan hidup berdampingan dengan makhluk tuhan yang di anugrahi(lebih tepatnya dibebani) kelatahan luar biasa, barulah saya percaya. Satu tahun berpopulasi bersama dihabitat yang sama (SMAN 11 Palembang) sudah cukup membuat saya percaya bahwa latah bukan anugrah melainkan MUSIBAH.
Ketika individu latah ini mendengar buku jatuh dari meja(dalam keheningan), ia bereaksi dengan lebainya ikut melempar buku dan berkata KONT*L PECAh. . .>5X!!!
Sontak semua individu lain di sekitarnya tertawa dengan ladasnya, guru yang menjadi saksi pun ikut tertawa dengan tidak menghiraukan kata malu dan kesopanan.
Kasus lain adalah kebiasaan yang sama hanya saja ini bukan termasuk latah melaikan "ala biasa karna dirumah"(kemiasaan dirumah), Ini terjadi diKampus saya sekarang. Maaf-maaf tanpa maksud buka aib, hanya sekedar share.
Dikampus saya ada seorang tenaga pengajar yang telah memiliki gelar ke agamaan namun semua gelar dan ilmunya tidak melambangkan itu. Mulai dari kebiasaan rongga mulut kecilnya yang suka berkata "Bodoh kamuu..!!, tolol< goblok," sampai sifat egois yang saya nilai itu merugikan saya dan populasi sejenis saya...
Jika kata-kata ittu di ucapkan oleh seorang sopir bus bukit ataupun kondekturnya, saya bisa terima. Tapi ini kasusnya beda, . .(#astajimm, keterusan jd ny )
Terlepas dari latah ataupun kebiasaan, berucap kata-kata kotor ataupun sejenisnya bukan lah hal yang baik. Berucaplah seperlunya dan jagalah ucapan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar